Wednesday, July 4, 2012

Pemasaran Oreo Dikalangan Remaja

kali ini, kita kan membahas tentang penlitiana yang telah kita lakukan tentang manajemen pemasaran pada perusahaan oreo di indonesia yang mana terkait dengan isu adanya campuran melamin yang tercampur pada bahan pembuatan oreo. dimana yang telah kita teliti terkait isu tersebut bagaimana para konsumen oreo menanggapinya?  hem,,


Dari hasil kuisioner yang di dapatkan dapat diketahui bahwa dari 100 respoden yang ada seluruhnya mengetahui apa itu Oreo.  karena 100 % mengetahui Oreo hal ini tak terlepas dari bagian Marketing atau pemasaran yang telah menciptakan dan menumbuhkan mindset tentang Oreo di benak konsumen. Selain itu, para responden yang kebanyakan adalah berumur 19-21 tahun yang banyak memberikan suaranya mereka, dengan total 80 suara, sisanya berumur 16-18 dan 22-23.

Dengan suksesnya promosi yang dilakukan oleh pihak Oreo, membuat produknya laris dipasaran dengan bukti bahwa 65% orang mengatakan Oreo adalah biskuit favorit keluarga mereka. Kemudian 60% menyebutkan mereka juga tahu biskuit Oreo merupakan produk atau buatan Amerika yang walaupun hal itu justru membuat mereka makin suka dengan Oreo.

Selanjutnya terkait dengan isu atau kasus Oreo mengandung bahan yang berbahaya seperti melamin. Sebagian besar atau 67% responden tahu tentang kasus tersebut. Namun separuh atau 50% orang tidak percaya dengan adanya isu tersebut, dengan adanya oreo yang bermelamin mungkin karena sudah melekatnya produk Oreo tersebut di mata konsumen, selain iklan atau promosi yang dilakukan mereka secara garis besar pihak oreo telah menyihir konsumen dengan cita rasa yang diberikan oleh oreo itu sendiri. Buktinya 90% orang puas dengan cita rasa yang ada pada Oreo sekarang, membuktikan bahwa sebagian besar konsumen telah menikmati Oreo sekarang. Dalam kesempatan tersebut pihak Oreo terus berusaha menciptakan berbagai variasi pada biskuit Oreo tersebut mulai dari rasa dan juga variasi lainnya tentu agar konsumen tidak bosan dan meninggalkan biskuit Oreo. Seperti dikatakan oleh para responden 52% mengatakan mulai berpikir untuk meninggalkan biskuit Oreo ke biskuit lain, mungkin karena banyak muculnya berbagai rival atau pesaing bisnis yang mau mengambil alih pasar dari pihak Oreo atau mungkin karena berbagai macam faktor lainnya, termasuk dari faktor yang tadi disebutkan.

Secara pemasaran atau marketing perusahaan Oreo gencar-gencarnya melakukan berbagai promosi dan terus berupaya meningkatkan kualitas produk mereka yang sekarang mulai bermunculan produk-produk yang ikut(meniru) produk mereka, karena memang produk dari Oreo itu sendiri banyak digemari munculah produk dengan nama Orio dan banyak lainnya, yang berupaya mengambil alih pangsa pasar yang dimiliki Oreo. Selain dari bentuk biskuitnya itu sendiri, desain kemasan pun dibuat semirip mungkin dengan kemasan Oreo dengan tujuan agar konsumen mau membeli produk mereka yang padahal sebenarnya bukan merupakan hasil produksi Oreo.

0 comments:

Post a Comment

~Terima Kasih Banyak~
Jangan Lupa Beri Komentarnya yah..

Powered by Blogger.