JAKARTA, KOMPAS.com — Tagar (hastag) BatikDay (#BatikDay) menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di jejaring sosial Twitter untuk kawasan Indonesia.
Tagar ini merupakan gerakan sosial untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari ini, Selasa (2/10/2012).
Setelah #BatikDay, kata "Happy Batik Day" menempati posisi teratas sebagai topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter.
Salah seorang inisiator gerakan sosial #BatikDay, Shinta Dhanuwardoyo, mengatakan, kata bahasa Inggris Batik Day sengaja dipakai agar negara lain mengetahui bahwa batik adalah warisan budaya khas Indonesia yang telah diakui Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya PBB (UNESCO) sejak 2009 lalu.
"Sayang sekali jika lembaga dunia sudah mengakui, tetapi yang tahu hanya di lokalnya saja. Oleh karena itu, pada gerakan ini kami menggunakan bahasa Inggris, Batik Day, dan bukan Hari Batik, agar dunia internasional lebih mudah mengambil informasi mengenai batik Indonesia," ujar Shinta.
Tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 17 November 2009 menerbitkan Keputusan Presiden No 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional.
Selain batik, UNESCO juga mengakui wayang (2003), keris (2005), dan angklung (2010) sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi khas Indonesia.
Tagar ini merupakan gerakan sosial untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari ini, Selasa (2/10/2012).
Setelah #BatikDay, kata "Happy Batik Day" menempati posisi teratas sebagai topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter.
Salah seorang inisiator gerakan sosial #BatikDay, Shinta Dhanuwardoyo, mengatakan, kata bahasa Inggris Batik Day sengaja dipakai agar negara lain mengetahui bahwa batik adalah warisan budaya khas Indonesia yang telah diakui Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya PBB (UNESCO) sejak 2009 lalu.
"Sayang sekali jika lembaga dunia sudah mengakui, tetapi yang tahu hanya di lokalnya saja. Oleh karena itu, pada gerakan ini kami menggunakan bahasa Inggris, Batik Day, dan bukan Hari Batik, agar dunia internasional lebih mudah mengambil informasi mengenai batik Indonesia," ujar Shinta.
Tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 17 November 2009 menerbitkan Keputusan Presiden No 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional.
Selain batik, UNESCO juga mengakui wayang (2003), keris (2005), dan angklung (2010) sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi khas Indonesia.
Sumber informasi: http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/10/02/12420360/BatikDay.Jadi.Trending.Topic.di.Twitter?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp
0 comments:
Post a Comment
~Terima Kasih Banyak~
Jangan Lupa Beri Komentarnya yah..